Pertama-tama perlu diketahui dulu, di mana posisi saya gerangan? Dalam garis bujur dan lintang geografi, berapa angka basis dan ordinat saya? Ternyata ranah permukiman saya adalah anggota dari sebuah noktah geologi dari beberapa juta galaksi alam semesta ini. Noktah ini, sebuah titik benda angkasa bernama bumi, beredar dengan setia di garis melengkung yang jelas, eksak dan rapi dalam satu gugus galaksi, berlayar di angkasa raya berjuta tahun sudah lamanya. Dalam titik ini saya adalah sebutir zarrah, sebutir debu yang bertengger di permukaannya.

Kemudian, sesudah debu ini mengetahui posisinya di atas titik bernama bumi ini, seperti bermilyar-milyar debu lainnya, bekerja dan bertugaslah dia. Debu yang satu ini mula-mula berfungsi sebagai anak debu, lalu suami debu, ayah debu, warganegara debu, dan mengerjakan sastra debu.

Debu yang luar biasa kagum pada penciptaan konstelasi galaksi angkasa raya seisinya dan luar biasa bersyukur memperoleh kesempatan menjadi debu di atas titik planit bernama bumi ini, menghadapkan seluruh eksistensinya dalam bentuk sujud ke arah Sang Maha Pencipta Alam Semesta ini.




Saturday, December 14, 2013

Musik Rhythm dan Blues atau R&B



Pada awalnya disebut “musik ras” dan ditujukan bagi pendengar kulit hitam di Amerika Serikat.

Musik ini merupakan kombinasi dari jazz, gospel, dan blues. Nama “R&B” diciptakan pada akhir tahun 1940-an di Amerika Serikat yang digunakan sebagai istilah pemasaran agar tidak terkesan rasis.

Sementara musik ini telah berkembang selama bertahun-tahun dan menelurkan berbagai genre, R&B versi awal berfokus pada ritme boogie dengan artis terkenal antara lain Bo Diddley dan Chuck Berry.

Musik R&B kontemporer memiliki komposisi khas yang berbeda dari pendahulunya dengan fokus pada unsur pop dibandingkan blues, gospel, dan jazz (meskipun elemen-elemen tersebut kadang-kadang masih tetap muncul).

Pada akhir 1940-an dan 50-an, kelompok musik R&B terutama terdiri dari instrumen kuningan (brass instrument) dan woodwinds, serta drum, piano dan vokal.

Unsur-unsur tersebut juga umum di band jazz, tetapi musisi R&B menghasilkan suara lebih berat dengan beat yang mantap.

Setelah tahun lima puluhan, genre ini menjadi terkenal karena lirik yang bernada seksual dan tarian provokatif yang terkait dengannya.

Seiring dengen waktu, musik R&B mulai dikenal sebagai musik soul yang tidak secara eksklusif dibuat dan dibawakan oleh seniman kulit hitam.

Musisi kulit putih juga mulai menulis lagu R&B, meskipun genre ini masih didominasi oleh seniman kulit hitam seperti Chubby Checker, Sam Cooke, dan band seperti The Miracles.

Lirik R&B banyak terfokus pada isu-isu segregasi dan isu rasial terutama akibat nasib masa lalu kaum kulit hitam yang masih terpinggirkan.

Di tangan seniman seperti Muddy Waters, musik R&B mendapatkan sentuhan instrumen gitar listrik.

Dari waktu ke waktu, stereotip R&B sebagai musik kaum kulit hitam semakin memudar seiring dengan semakin menyebarnya musik ini ke seluruh dunia.


divine-music.info

Bruno Mars - Locked Out of Heaven

No comments:

Post a Comment